Categories Informasi Publik

Dampak Sosial Media Terhadap Kesehatan Mental Selama Pandemi


Sosial media memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari kita, terutama selama pandemi COVID-19 ini. Namun, ada dampak sosial media terhadap kesehatan mental yang perlu kita perhatikan.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Karen David, seorang ahli psikologi klinis, penggunaan sosial media yang berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan kecemasan dan depresi. “Selama pandemi, kita cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di sosial media untuk mencari informasi terkait COVID-19. Namun, terlalu banyak paparan informasi negatif dapat mempengaruhi kesehatan mental kita,” ujarnya.

Dampak sosial media terhadap kesehatan mental juga dapat terlihat dari meningkatnya kasus cyberbullying selama pandemi. Menurut data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, kasus bullying online meningkat hingga 30% selama tahun 2020. Hal ini tentu saja berdampak negatif terhadap kesehatan mental korban bullying.

Selain itu, penggunaan sosial media yang berlebihan juga dapat menyebabkan isolasi sosial dan kurangnya interaksi langsung dengan orang lain. Menurut Dr. Sarah Wilson, seorang ahli psikiatri, “Interaksi sosial yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan mental kita. Jika terlalu banyak bergantung pada sosial media, kita bisa kehilangan kemampuan untuk berinteraksi secara langsung dengan orang lain.”

Untuk mengurangi dampak sosial media terhadap kesehatan mental selama pandemi, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan. Pertama, batasi waktu penggunaan sosial media dan pilih konten yang positif dan mendukung. Kedua, jaga interaksi sosial secara langsung dengan keluarga dan teman-teman. Ketiga, jika merasa tertekan atau cemas akibat sosial media, segera cari bantuan dari ahli kesehatan mental.

Dengan menyadari dampak sosial media terhadap kesehatan mental selama pandemi, kita bisa lebih bijak dalam menggunakan platform tersebut. Ingatlah bahwa kesehatan mental kita sama pentingnya dengan kesehatan fisik kita. Jadi, jangan biarkan sosial media mengendalikan hidup kita. Semoga kita semua bisa tetap sehat, baik secara fisik maupun mental selama masa pandemi ini.

Prev Proses Vaksinasi COVID-19 di Indonesia: Panduan Lengkap
Next Sosial Media sebagai Alat Komunikasi Utama dalam Penanganan Pandemi